Workshop SOUL Reflection pada tanggal 21 november 2015 dan SOUL Meter pada tanggal 22 November 2015 merupakan workshop pertama SOUL yang diadakan di Ruang Aviasi Wisma Aldiron, Pancoran. Pada workshop ini sepuluh orang datang dan belajar bagaimana mengolah rasa dan menggunakan pemahaman tentang energi untuk menyelasikan timbunan timbunan trauma masa laluyang tanpa disadari menghambat seseorang untuk bertumbuh.
Bunda Arsaningsih, Founder dari SOUL Spirit Of Universal Life mengajarkan bahwa bahwa apa yang kita pikirkan akan meradiasi dan mempengaruhi hidup kita, dan orang akan susah untuk berubah apabila rekaman dalam dirinya tidak dibersihkan. proses membersihkan rekaman ini seperti proses mengupas bawang dan harus secara rutin dilakukan.
Pada Workshop ini peserta semakin memahami bahwa pemahaman energi adalah salah satu alat yang dapat membantu memahami diri masing masing dan memahami bagaimana membersihkan trauma trauma masa lalu. Apalagi di pandu dengan SOUL METER, Teknik pengukuran radiasi energi yang dapat digunakan untuk mengukur hal hal seperti kemarahan,
Salah satu diskusi yang menarik pada workshop ini datang dari pertanyaan Pak Agus, Salah satu peserta workshop. Beliau bertanya, apakah dengan SOUL REFLECTION saja, tanpa SOUL METER seseorang dapat menjadi lebih baik. Dr Rastho Mahotama menjelaskan bahwa SOUL REFLECTION saja dapat membantu seseorang yang ingin berubah menjadi lebih baik, namun tidak efektif, karena untuk dapat berubah secara efektif tentu seseorang harus tahu dulu kondisi dirinya.