SOUL REFLECTION pada 18 April 2015 diikuti oleh sembilan orang peserta. Dari sembilan peserta yang hadir, banyak pelajaran pelajaran yang dapat di jadikan bahan diskusi. Salah satu sharing dari peserta adalah bagaimana sebuah trauma masa lalu membuat pikiran "selalu terzolimi"yang mengakar sampai ke pikiran bawah sadar dan menarik kondisi kondisi dimana beliau selalu terzolimi.
Pada workshop ini dibahas bagaimana menggunakan pendekatan energi dan pengukuran energi untuk membuat diri kita menjadi lebih ikhlas dan bersyukur. "Banyak orang yang ikhlas hanya dibibir saja, namun dengan workshop ini dikenalkan metode energi dan pengukuran energi yang membuat kita dapat mengukur kadar ikhlas kita dan bisa belajar untuk lebih ikhlas." ujar Bunda Arsaningsih, Trainer sekaligus Founder dari SOUL Spirit Of Universal Life. Setelah workshop itu, salah satu peserta menyatakan bahwa sekarang beliau sudah tidak mau lagi berpikir buruk dan memfokuskan pikiran pikiran nya ke hal yang positif.
Workshop ini dilanjutkan dengan Workshop SOUL Meter pada tanggal 19 April 2015. pada workshop SOUL Meter, Bunda Arsaningsih menuntun kita untuk dapat memilih piliha yang terbaik untuk hidup kita. Banyak sekali pilihan yang ada dalam kehidupan kita. Tanpa SOUL Meter tentu akan sulit memilih yang terbaik.
Hal kecil saja, Makanan, sekarang ini makanan banyak sekali mengandung efek negatif. dengan SOUL Meter kita dapat memilih makanan yang paling baik dan menjauhi makanan yang memiliki efek negatif yang besar.